Tidak ada salahnya mengkonsumsi makanan favorit tapi harus di kontrol
dan di atur pola makannya, tidak terlalu berlebihan. Gorengan terbukti
mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi dan hal inilah yang menjadi
sumber penyakit jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Apalagi gorengan di
beli dari pedagang langganan di pinggir jalan, dampak bahaya makan
gorengan bagi kesehatan akan terlihat dari kebersihan yang belum tentu
seratus persen dipercaya. Selain itu, plastik untuk membungkus gorengan
belum tentu steril apalagi plastik yang digunakan merupakan plastik daur
ulang.
Membeli gorengan adalah yang paling praktis karena tidak perlu repot di
rumah, justru inilah yang menjadi sumber yang mengancam kesehatan para
pecinta gorengan. Tidak hanya mengenai kebersihan tempat dan gorengan
itu sendiri, melainkan polusi lingkungan tempat berjualan yang biasanya
berada dipinggir jalan membuat gorengan sangat minim kesehatannya.
Dampak bahaya makan gorengan bagi kesehatan seseorang sangatlah
jelas dan nyata. Baik dari segi kebersihan, dari segi kandungan dari
gorengan juga mengancam kesehatan konsumennya. Secara jelas, berikut ini
sejumlah dampak bahaya makan gorengan bagi kehatan yang harus
diperhatikan.
Dampak Bahaya Makan Gorengan
Terlalu banyak mengkonsumsi gorengan akan rentan mengalami gangguan
pencernaan. Hal ini karena gorengan mengandung lemak yang tinggi. Bagi
yang memiliki sistem pencernaan yang sensitif makan gorengan akan
menjadi momok terjadinya masalah pencernaan.
Gorengan yang mudah terkontaminasi bakteri yang berbahaya apalagi
gorengan yang dijual dipinggir jalan yang mana sangat rentan terkena
debu, asap dan polusi jalanan lainnya. Penggunaan minyak goreng yang
berkali-kali atau penggunaan minyak goreng bekas dalam proses
penggorengan akan membuat gorengan mengandung radikal bebas epioksida
yang membahayakan kesehatan tubuh.
Lemak trans yang terdapat pada gorengan akan memiliki dampak buruk
seperti memicu kolesterol jahat tinggi, terserang jantung, kanker, dan
penyakit lainnya.
Bisa menimbulkan rasa nyeri pada dada yang disebabkan adanya pergerakan
asam lambung menuju esofagus. Hal ini disebabkan oleh terlalu sering mengkonsumsi gorengan
dalam jumlah banyak. Jadi, kurangi makan gorengan agar terhindar dari
nyeri dada atau bisa menggantinya dengan makanan yang direbus atau
dikukus.
Dalam jangka panjang, dampak bahaya makan gorengan adalah terserang
kanker usus besar. Kanker tidak hanya karena pola makan yang tidak baik
tapi juga kebiasaan buruk dalam mengonsumsi makanan juga menjadi
pemicunya. Dalam membuat atau menggoreng biasanya menggunakan minyak
yang telah berulang kali digunakan. Penggunaan yang terlalu sering dan
berkali-kali juga akan meningkatkan pembentukan asam empedu yang ada
dalam usus yang mengakibatkan usus mengalami iritasi.Selain rentan
terserang kanker usus besar, dampak bahaya makan gorengan adalah
terjadinya penyakit tukak lambung. Penyakit ini membuat luka di sekitar
lambung ataupun usus yang akan menghasilkan rasa nyeri dalam sistem
pencernaan dan hasil akhirnya sistem pencernaan bermasalah.
Gorengan juga menjadi berbahaya ditambah dengan tempat untuk membungkus
gorengan tersebut yang menggunakan kertas bekas atau plastik daur ulang
yang memang nyata bahayanya. Dampak negatifnya akan berdampak pada
kerusakan otak, syaraf, reproduksi, dan bagian organ dalam lainnya.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati dan itu adalah hal yang bijak dilakukan. Setelah mengetahui dampak bahaya makan gorengan,
mulai dari sekarang kurangi untuk mengkonsumsi gorengan secara
berlebihan dan tterlalu banyak. Hal ini dilakukan untuk menjamin
kesehatan yang lebih lama. Sebaik perbanyaklah mengkosumsi makanan yang
direbus atau di kukus karena lebih aman dan minim efek samping.
Setelah mengetahui dampak buruk makan gorengan, tentunya anda sudah tau dan lebih memperhatikan makan gorengan untuk kedepannya. Selain itu kami punya tips bagi kami yang ingin merawat mata, baca Cara Merawat Mata.
Setelah mengetahui dampak buruk makan gorengan, tentunya anda sudah tau dan lebih memperhatikan makan gorengan untuk kedepannya. Selain itu kami punya tips bagi kami yang ingin merawat mata, baca Cara Merawat Mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar